Mohon tunggu...
Tirto Karsa
Tirto Karsa Mohon Tunggu... Buruh Pabrik -

"Hidup hanya senda gurau belaka"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tenggelam

7 Februari 2018   09:43 Diperbarui: 7 Februari 2018   09:54 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Temanku, ada yang satu kampung denganmu ."

" Benarkah? Siapa dia?" Roziqin penasaran.

" Fatimah, dia teman SMA ku."

" Kamu berarti sekolah di SMA 2 za?"

Reza menganggukkan kepala. " Bukankah kamu punya ketertarikan di agama Qin?"

Roziqin berdiri dan seolah-olah hendak meninggalkan Reza. Namun kemudian dia duduk kembali. " Kenapa kamu tanyakan itu Za?"

" Aku ingin mengajakmu masuk ke oraganisasi agama yang aku ikuti."

****  

Roziqin menemukan kesadarannya, dia pelan-pelan mencoba berdiri dengan menjadikan ranjang tempat istrinya sebagai tumpuan. Dia geser tubuhnya dan kemudian di rebahkan badannya di kasur, tepat di samping istrinya. 

Istrinya terbangun dari tidurnya. " Kamu kenapa Qin?"

" Aku baru saja pingsan. Badanku lemas." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun