Mohon tunggu...
Banu DwiSetiawan
Banu DwiSetiawan Mohon Tunggu... Novelis - Penulis di Alineaku Writer

Penulis fiksi pemula yang menekuni dunia literasi di dunia maya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fly to Mars

13 Mei 2022   21:57 Diperbarui: 13 Mei 2022   21:59 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pendaratan pesawat Saturn juga menelan banyak korban, 945.000 orang dinyatakan tewas dan jumlah tersebut masih terus bertambah. Serta persediaan makanan dan air hanya cukup untuk sekitar sebulan kedepan.

Setelah pertemuan, aku kembali ke pesawat bersama regu Scout, aku kembali menemui Genny yang masih belum juga siuman. Menceritakan tentang apa yang kulihat seolah Genny mendengarkannya.

"Gen, segeralah bangun woi... Semua yang kamu cari sekarang ada di depan matamu, jangan ditutup terus matamu ya?" Ucapku sebelum meninggalkan ruang perawatannya.

Memulai Kehidupan Baru

7 April 2176 kalender Bumi. Regu Scout mulai menjelajah lebih jauh dan mulai mencari tempat untuk bisa ditinggali.

Keigatan itu terus berlanjut hingga 3 hari kedepan. Dan kami berhasil menemukan tempat yang tepat untuk singgah dan mulai pembangunan tempat bermukim dan juga meletakan Dome atau bangunan instan yang sudah dilengkapi dengan perlengkapan hidup dan life support untuk penghuninya.

10 April 2176 kalender Bumi. Kami mulai melakukan perpindahan massal dan pembangunan fasilitas penyokong kehidupan manusia.

Kami mulai memfiltrasi air yang ada di Mars agar bisa menjadi sumber air layak konsumsi. Dan mulai membuka jalan untuk kehidupan baru di Mars.

Apa yang kami lihat saat ini di planet Mars merupakan buah dari "Project Birth" yang dilakukan Space-X dan NASA pada 72 tahun lalu, sekarang tanah Mras sudah tidak tandus lagi, ada tumbuhan tak berbatang seperti lumut, rumput, dan alga. Juga terdapat beberapa hewan avertabrata seperti siput transparan, cacing berwarna biru, dan bakteria mikroskopis.

Semua makhluk ini sangat aneh bagi kami karena tidak pernah kami temukan di Bumi. Tapi ini tetaplah hasil yang sangat luarbiasa, mengingat Mars hanya planet tandus dan berbatu.

Belum ada internet disini, listrik pun hanya mengandalkan energy dari pancaran sinar matahari yang ditangkap menggunakan Solar Panel. Membuat api pun sangat sulit karena minimnya oksigen di atmosfer Mars. Memasak hanya bisa menggunakan tungku induksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun