Mohon tunggu...
Muh. Zulfikri Arman
Muh. Zulfikri Arman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulislah karena itu akan membuat kita dikenang tanpa perlu terkenal.

jalani hidup dengan santai dan penuh semangat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan Pertama

25 April 2021   00:26 Diperbarui: 25 April 2021   00:35 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Terima kasih, Gung,” ucap Delia kemudian pamit pergi. Aku memandanginya sampai dia hilang dari pandangan. Bimo menyenggol lenganku hingga aku sadarkan diri.

Sambil melanjutkan perjalanan aku menepuk-nepuk mukaku. Aku ini sedang apa, aku merantau hanya untuk mencari ilmu bukan mencari cinta buta macam ini.

Tanpa sadar, Delia berbalik arah dan melihat kami jalan berdua ke arah fakultas. Dia tersenyum sendiri kemudian pergi lagi.

                         

***

“ Aku tak pernah benci dengan pertemuan. Namun yang kubenci adalah rasa yang datang tanpa permisi”.

https://penjelajahmars.blogspot.com/2021/04/pertemuan-pertama.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun