Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Infertilitasku, Tenang Saja, Sis!

19 April 2021   15:12 Diperbarui: 19 April 2021   15:31 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ngapain eloe capek-capek untuk angkat anaknya orang lain?" tanya Sopie.

"Itu sebagai ucapan syukurku kepada Tuhan Yesus! Karena kami sudah diadopsi oleh-Nya menjadi anak-anak Allah, maka kami pengin juga adopsi anak yang sudah tak beribu bapa menjadi anak rohani kami..."

"Haah...kalian adalah anak-anak Allah? Gimana ceritanya?"

"Bukan hanya aku dan suami, tetapi semua orang yang percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Allah, maka mereka diterima dan diberi kuasa menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12). Satu-satunya yang berkuasa mengadopsi kita menjadi anak-anak Allah adalah Tuhan Allah sendiri. Kalau Yesus berkuasa melakukannya, itu membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan Allah itu sendiri." Jelasku, sambil menunjukkan ayat Alkitab tersebut kepadanya.

"Kalau gitu, ane akan desak suami ane agar mau adopsi anak juga." Tekad Sopie.

"Bagus itu! Malah kalau ngadopsi, kita sendiri yang milih dan tentuin cewek atau cowoknya. Yang ganteng atau yang cantik dan imut, iya kan? Tapi lebih bagus lagi kalau kalian mau juga diadopsi Allah menjadi anak-anak-Nya." Pesanku sambil menyalami dan menepuk-nepuk bahunya.

==000==

Bambang Suwarno-Palangkaraya, April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun