[1] Â Â Susiana, S. (2017). Perlindungan Hak Pekerja Perempuan Dalam Perspektif Feminisme. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial Vol. 8, No. 2, https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/1266, 207-222.
[2] Â Â BPS. (2022). bps.go.id. " Persentase Tenaga Kerja Formal Menurut Jenis Kelamin (Persen), 2020-2022". Diambil kembali dari https://www.bps.go.id/indicator/6/1170/1/persentase-tenaga-kerja-formal-menurut-jenis-kelamin.html
[3] Â Â Zaeni, A. (2013). Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja. Jakarta: Rajawali Pers.
[4] Â Â Triyani, R., & Tarina, D. D. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cuti Pekerja Perempuan Hamil (Studi Pada Perusahaan Es Krim Di Bekasi). Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune, vol. 4, no. 1, 16 Feb. 2021. ttps://www.neliti.com/publications/458122/perlindungan-hukum-terhadap-hak-cuti-pekerja-perempuan-hamil-studi-pada-perusaha#cite, 98-99.
[5] Â Â Wibowo, E. A. (2023, Januari 18). Tempo.Co. "Jokowi Perintahkan UU PPRT Segera Disahkan, Ikut Atur Majikan dan Penyalur". Diambil kembali dari https://nasional.tempo.co/read/1680987/jokowi-perintahkan-uu-pprt-segera-disahkan-ikut-atur-majikan-dan-penyalur
[6] Â Â Green Mind Community. (2009). Teori dan Politik Hukum Tata Negara. Yogyakarta: Total Media,.
[7] Â Â Wijayanti, A. (2009). Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi. Jakarta: Sinar Grafika.
[8] Â Â Arrasyid, C. (2006). Dasar-dasar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
[9] Â Â Sasongko, W. (2007). Ketentuan-ketentuan Pokok Hukum Perlindungan Konsumen. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
[10] Â Djumadi. (2006). Hukum Perburuhan Perjanjian Kerja. Jakarta: PT Raja Grafindo.
[11] Â Subekti, R. (2002). Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa.