Neo Sigmund Freud dan Psikologi Ego [5]

Sekali dan untuk semua kita harus berhenti peduli tentang apa yang feminin dan apa yang tidak. Kekhawatiran semacam itu hanya melemahkan energi kita ... Sementara itu yang bisa kita lakukan adalah bekerja sama untuk pengembangan kepribadian manusia sepenuhnya demi kesejahteraan umum. (hal 238; Horney dikutip di Paris, 1994)

Dalam makalah terakhirnya tentang psikologi feminin, Horney (1937/1967) menyimpulkan pembahasannya tentang kebutuhan neurotik akan cinta dengan diskusi umum tentang hubungan antara kecemasan dan kebutuhan akan cinta. Tentu saja, ini berlaku untuk anak laki-laki dan perempuan. Kesimpulan ini memberikan transisi yang jelas dari studi Horney tentang psikologi wanita ke perspektifnya yang lebih umum tentang perkembangan manusia, dimulai dengan kebutuhan anak akan keamanan dan kegelisahan yang muncul ketika keamanan itu tampaknya terancam.

Pertanyaan Diskusi: Setelah beberapa tahun mempelajari psikologi feminin, Horney percaya  wanita tidak berbeda dengan kelompok minoritas lainnya, dan dia mulai mengejar arah yang berbeda dalam kariernya. Apakah masalah yang dihadapi perempuan berbeda dari kelompok minoritas lainnya? Jika demikian, bagaimana perbedaannya?

Kecemasan dan Budaya; Dalam pengantar The Neurotic Personality of Our Time , Horney (1937) membuat tiga poin penting. Pertama, dia mengakui  neurosis berakar pada pengalaman masa kanak-kanak, tetapi dia  menganggap pengalaman masa dewasa sama pentingnya. Kedua, dia percaya  neurosis hanya dapat berkembang dalam konteks budaya. Mereka mungkin berasal dari pengalaman individu, tetapi bentuk dan ekspresi mereka terkait erat dengan latar budaya seseorang. Dan akhirnya, dia menekankan  dia tidak menolak teori dasar Freud. Meskipun dia tidak setuju dengan banyak ide-idenya, dia menganggap itu suatu kehormatan untuk membangun di atas fondasi dari "prestasi besar."

 Untuk itu, dia menulis, membantu menghindari bahaya stagnasi. Jika ada bukti lebih dari kata-katanya diperlukan untuk menunjukkan kesetiaannya kepada Freud, dalam pengantar ini kami  menemukan menyebutkan Alfred Adler. Meskipun Horney mengakui beberapa kesamaan dengan perspektif Adler, dia bersikeras  idenya didasarkan pada teori Freudian, dan dia menggambarkan karya Adler telah menjadi steril dan sepihak.

Horney percaya  kecemasan adalah keadaan alami dari semua makhluk hidup, sesuatu yang oleh para filsuf Jerman disebut Angst der Kreatur (kegelisahan makhluk), perasaan  seseorang tidak berdaya melawan kekuatan seperti penyakit, usia tua, dan kematian. Kami pertama kali mengalami kecemasan ini sebagai bayi, dan itu tetap bersama kami sepanjang hidup. Namun, itu tidak menyebabkan kecemasan neurotik. Tetapi jika seorang anak tidak dirawat, jika kecemasan mereka tidak berkurang oleh perlindungan orang tua mereka, anak tersebut dapat mengembangkan kecemasan dasar :

Kondisi yang dipupuk  adalah perasaan diam-diam dan tak berdaya yang meningkat secara diam-diam di dalam dunia yang bermusuhan ... Sikap seperti ini bukan merupakan neurosis tetapi merupakan tanah nutrisi yang darinya neurosis pasti dapat berkembang di mana saja. waktu.

Jadi, berbeda dengan kepercayaan Freud  kecemasan mengikuti ancaman impuls-impuls id yang membebaskan diri dari pikiran bawah sadar, Horney menempatkan kecemasan di depan perilaku. Anak, melalui interaksi dengan orang lain (khususnya orang tua), berusaha untuk mengurangi kecemasannya. Jika anak tidak menemukan dukungan, maka kecemasan dasar berkembang, dan gangguan neurotik menjadi kemungkinan yang berbeda. Sejak saat itu, dorongan dan dorongan anak dimotivasi oleh kecemasan, alih-alih menjadi penyebab kecemasan seperti yang dikemukakan oleh Freud. 

Kecemasan dasar dianggap mendasar karena dua alasan, salah satunya adalah  ia adalah sumber neurosis. Alasan lainnya adalah  hal itu timbul dari hubungan awal, tetapi terganggu, dengan orang tua. Ini mengarah pada perasaan permusuhan terhadap orang tua, dan Horney menganggap ada hubungan yang sangat erat antara kecemasan dan permusuhan. 

Namun, anak tetap bergantung pada orang tua, sehingga tidak harus menunjukkan permusuhan itu. Ini menciptakan lingkaran setan di mana lebih banyak kecemasan dialami, diikuti oleh lebih banyak permusuhan, dll. Tidak terselesaikan, proses psikologis ini membuat anak tidak hanya merasakan kecemasan dasar, tetapi  permusuhan dasar

Untuk mengatasi kecemasan dasar dan permusuhan mendasar ini, Horney mengusulkan strategi pertahanan interpersonal dan intrapsikis (yang akan kita bahas dalam dua bagian berikutnya). Namun, pertama-tama, mari kita melihat pandangan Horney tentang budaya dan kecemasan dengan lebih singkat.