Mohon tunggu...
AR Rahadian
AR Rahadian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemping Pretttt!!!!

6 April 2017   11:03 Diperbarui: 6 April 2017   18:30 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Nggak juga, tahu dari *bokap, *doi doyan banget nonton wayang golek”

“Kita samperin cin! Cepetan jalannya biar lekas sampai”

Tak berapa lama kami pun tiba dekat rumah yang di maksud. Ternyata tempat ini benar-benar sebuah perkampungan, banyak juga penghuninya. Rumah-rumah panggung pedesaan tempo dulu tertata dengan apik. Suasananya asri tidak seperti di perkotaan yang semrawut tidak karuan. Seperti dugaan awal, di tempat ini sepertinya sedang di adakan pesta, entah pesta apa yang di gelar dan yang jelasnya si empu pesta pastinya orang berada. Dilihat dari rumahnya yang besar dengan arsitektur gaya joglo, berhalaman luas dan kiri-kanan-nya di tumbuhi pohon-pohon besar yang rindang. Di depan rumah tersebut banyak sekali kerumunan masa yang sedang asyik menonton acara wayang golek, gelak tawa terdengar disana manakala lakon punakawan sedang di lakonkan.

“Permisi...Selamat malam”

“Salah salamnya cin!”_”*Sampurasun Para Sawargi sadaya”

“Lampes”

“Maaf kami mengganggu, ini desa apa yah?”

“Gak apa-apa, Parakan Leungit!....*Neng, mau kemana?”

“Kampung Parakan...Kami mau ke Pondok Saladah, masih jauhkah arah kesana?”Sambil mengeryitkan dahi dan menengok kearah rekannya dengan tatapan penuh kebingungan, karena di peta tidak ada nama kampung tersebut.

“Pondok Saladah...Masih jauh dari sini, arahnya lurus ke depan  nanti ada perempatan pertama belok kiri...lurus terus ke kanan dari situ kira-kira dua jam perjalanan lagi sampai ke Pondok Saladah”

“_”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun