TC = 1/5Q^3 - 1/2Q^2 + 2Q + 8
Untuk menghitung output (Q), kita tidak diberikan informasi mengenai harga atau persamaan permintaan. Jadi, output (Q) dalam hal ini tidak dapat ditentukan secara langsung. Namun, kita masih dapat menghitung FC, VC, AVC, dan ATC berdasarkan fungsi biaya yang diberikan.
- Fixed Cost (FC) adalah biaya tetap yang tidak berubah terlepas dari tingkat produksi. Dalam persamaan biaya, FC bisa diasumsikan sebagai konstan (8).
- Variable Cost (VC) adalah biaya yang bervariasi seiring dengan tingkat produksi. VC dapat ditemukan dengan mengurangi FC dari total biaya (TC). Jadi VC = TC - FC.
- Average Variable Cost (AVC) adalah biaya variabel rata-rata per unit output. AVC dapat ditemukan dengan membagi VC dengan output (Q). Jadi AVC = VC / Q.
- Average Total Cost (ATC) adalah total biaya rata-rata per unit output. ATC dapat ditemukan dengan membagi total biaya (TC) dengan output (Q). Jadi ATC = TC / Q.
Setelah menemukan nilai-nilai ini, kita dapat menafsirkan hasilnya. FC memberi tahu kita tentang biaya tetap yang harus ditanggung, yang tidak berubah dengan tingkat produksi. VC memberi tahu kita tentang biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi. AVC memberi tahu kita tentang biaya variabel rata-rata per unit output. ATC memberi tahu kita tentang total biaya rata-rata per unit output.
Dalam interpretasi ini, penting untuk melihat bagaimana perubahan tingkat produksi (Q) mempengaruhi biaya tetap (FC), biaya variabel (VC), dan biaya rata-rata (AVC dan ATC). Kita dapat menggunakan informasi ini untuk menganalisis efisiensi produksi, memaksimalkan keuntungan, atau memahami hubungan antara biaya dan produksi. Meskipun output (Q) tidak diberikan dalam pertanyaan ini, kita masih dapat mengevaluasi dampak perubahan tingkat produksi pada biaya per unit dan biaya total.
Soal 4:
Fungsi Kapital, dan tenaga kerja (labor): dimana ... ingin menciptakan output maksial
dengan biaya 1.000, biaya gaji/labor 10, dan biaya modal 2; ^2