Unsur ketiga dari kepmimpinan adalah kemampuan pemimpin dalam menggunakan berbagai bentuk kekusaan yang dimilikinya untuk mempengaruhi para anggota organisasi agar mau melaksakan tugasnya.Pada unsur ini sangat dibutuhkan bagaimana keahlian pemimpin untuk mempengaruhi para anggota organisasi.Meskipun sebenarnya pada unsur ini menekankan pada pengikut, inspirasi juga dibutuhkan dari pimpinan.Para pemimpin memiliki kualitas daya tarik yang dapat menimbulkan, kesetiaan, pengabdian, keinginan yang kuat dari para anggota organisasi untuk melakukan hal – hal yang diinginkan pemimpin.Kekuasaan untuk mempengaruhi merupkan jembatan ke unsur ke empat.
4. Â Â Â Nilai
   Unsur keempat dari kepemimpinan adalah kemampuan untuk menggunakan tiga unsur sebelumnya mengakui bahwa kemampuan berkaitan dengan nilai.James McGregor, dalam Stoner (1996) mengatakan bahwa pemimpin yang mengabaikan komponen moral kepemimpin mungkin dalam sejarah dikenang sebagai penjahat. Dengan demikian moral sangat berkaitan dengan nilai – nilai dan persyaratan bahwa para pengikut diberi cukup pengetahuan mengenai alternative agar dapat membuat pilihan yang telah dipertimbangkan jika tiba saatnya memberikan respon pada usulan pemim[in untuk memimpin.[5]
2.5 Â Â Â PANDANGAN KONTEMPORER TENTANG KEPEMIMPINAN
Terdapat tiga pandangan kontemporer tentang kepemimpinan yaitu:
kepemimipinan tranformasi – transaksi, kepemimpinan, karismatik – visioner, dan kepemimpinan tim. [6]
a.    Kepemimpinan transformasi – transaksi :kepemimpinan transformasi adalah pemimpin yang menstimulasi dan menginspirasi bawahan untuk mencapai hasil yang luar biasa. Sedangkan kepemimpinan transaksi adalah pemimpin yang memmimpin dengan menggunakan pertukaran sosial. Mengarahkan atau memotivasi bawahannya untuk bekerja mencapai tujan dengan memberikan penghargaan atas produktivitas mereka. Penelitian menyimpulkan bahwa pemimpin transformasi dinilai lebih efektif, memiliki kinerja yang lebih tinggi, lebih dapat dipromosikan daripada manajer ransaksi dan juga lebih sensitive secara pribadi. Kepemimpinan transformasi memiliki kaitan kuat dengan perputaran karyawan yang rendah secara tingkat produktivitas, kepuasan pegawai, kreativitas, pencapaian tujuan dan kesejahteraan bawahan yang tinggi.
b. Â Â Â Kepemimpinan karismatik dan visioner: kepemimpinan karismatik adalah pemimpin yang antusias dan percaya diri, yang berkepribadian dan tindakannya dapat mempengaruhi orang lain untuk berperilaku dengan cara tertentu. Lima karakteristik yang dimliliki pemimpin karismatik: 1. Memiliki visi yang jelas. 2. Mampu mengartikulasi visi tersebut, 3. bersedia mengambil resiko untuk mencapai visi tersebut. 4. Sensitive terhadap kendala lingkungan dan kebutuhan bawahan, 5. Perilaku yang luar biasa. Sedangkan kepemimpinan visioner adalah pemimpin yang mampu menciptakan dan mengartikulasi sebuah visi masa depan yang realistis dapat dipercaya dan menarik sehingga dapat memperbaiki situasi saat ini.
c.    Kepemimpinan tim adalah seoorang pemimin yang bekerja dalam tim. Seorang pemimpin tim bertugas: 1. Mengatur batasan – batasan eksternal tim. 2. Memfasilitasi proses tim.Â
BAB III
PENUTUP