Mohon tunggu...
Ayuni Meidiana Putri
Ayuni Meidiana Putri Mohon Tunggu... A teenager

_ayuniputri on insta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hening

9 Februari 2020   21:04 Diperbarui: 9 Februari 2020   21:05 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Omar berjalan menuju suatu tempat. Ia membawa sesuatu. Setelah sampai di tempat tujuan, ia melihat sekeliling rumah yang cukup besar. Saat ia akan berjalan ke halaman belakang rumah, muncul seorang wanita paruh baya.

"Kau sedang mencari seseorang?" tanya wanita itu dengan wajah kebingungan. Walaupun wanita itu tidak tahu Omar, tetapi wanita itu tetap mempersilahkan Omar untuk masuk ke rumah terlebih dahulu.

Omar tidak berbasa basi, "apa kabar? Masih ingatkah engkau kepadaku?" tanya Omar sambil menunjukan sesuatu yang dibawanya. Perhiasan.

"Anda siapa?" Siti sangat terkejut.

"Perkenalkan, aku adalah anak dari budak yang dihukum mati oleh orang tuamu dahulu. Masihkah ibu ingat?" Omar melihat ekspresi Siti yang berubah drastis. Omar tahu Siti menyadarinya. "Luka di leher ibu ternyata membekas. Ternyata ibuku peluka yang handal," Omar menyerangnya.

"Pergilah, aku tidak mengenalmu," ucap Siti berbohong.

"Saya tidak akan melupakan perbuatan anda kepada orang tua saya. Walaupun ayah anda yang melakukannya, tetapi seorang anak harus menanggung jasa orang tuanya. Benar?" Ucap Omar Sarkastik.

Siti langsung pergi ke dapur. Ia sangat kaget. Di luar, ada orang yang sedang berjalan mendekati rumah tersebut.

"Ibu, apa kau ada di dalam?" tanya seorang lelaki, Bayu.

"Ibumu pergi ke belakang. Lihatlah sendiri," Omar langsung melenggang pergi.

"Hei sedang apa kau disini?" teriak Bayu yang dibalas lambaian tangan oleh Omar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun