Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Aku Suka Caramu Memandang Kereta di Kejauhan

28 Mei 2024   19:56 Diperbarui: 29 Mei 2024   00:01 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang memandang jauh di stasiun kereta. Foto oleh Michael Noel/ pexels 

Aku tertawa.

Selanjutnya kita saling bertukar nomer WA. Dalam setiap kesempatan aku selalu menanyakan kabarmu, membuat janji untuk bersama ke tempat kerja. "Aku udah di stasiun, nih," katamu suatu ketika.

Nonton film, makan, atau ... ah, masih kayak sinetron, ya?

Dan ...!

"O, jadi kamu baru dua enam?" katamu memastikan berapa usiaku.

"Ya. Kamu memang berapa?"

"Udah 32. Tua, udah tua, ya?"

"Nggaklah. Malah aku pikir dulu kamu itu baru lulus kuliah. Sekitar 22 sampai dua empat lah."

"Halah, kamu memang pintar menghibur orang."

"Nggak. Ini serius!"

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun