Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Semoga Tetanggaku Ada yang Meninggal

27 Juli 2019   22:24 Diperbarui: 27 Juli 2019   22:36 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pak Slamet kan penyebab kematian warga di sini, karena sedang mempraktekkan ilmu hitam? Ngaku saja!"

Pak Slamet nampak seperti orang kebingungan. 

"Saya nggak mengerti maksud bapak-bapak."

"Sudah, jangan dikasih hati lagi orang ini!"

"Ya. Usir Pak Slamet dari kampung ini."

"Usir...!"

Entah siapa, Pak Slamet diseret dari pintu rumahnya. Pak Slamet berusaha berontak, dan ini membuat orang-orang semakin marah. 

Ada yang mulai memukuli. 

"Saya bukan dukun santet , saya bukan dukun santet...! Tolong...! Tolong...!" Pak Slamet berusaha kabur. 

Ini membuat orang-orang semakin bringas. 

Tubuh Pak Slamet jatuh bangun dihantam massa. Bahkan ada yang memukul dengan kayu, batu, atau benda apa saja yang bertemu di jalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun