Mohon tunggu...
Asmi Zahira
Asmi Zahira Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar MTs

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Biskuit Susu Dan Secarik Surat

21 Desember 2024   15:32 Diperbarui: 21 Desember 2024   23:13 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto biskuit dan buku diary. Sumber: pinterest

"Kau di mana? Aku akan mendatangimu"

"Aku sedang di perpustakaan. Sebentar lagi aku turun."

"Tidak usah, tunggulah sebentar di sana. Aku datang."

Aku ingin menolaknya, tapi terlambat karena Gavin sudah di ambang pintu perpustakaan sedang mencari keberadaan ku.

Aku berpikir keras agar aku tidak memberikan surat dari Luna kepadanya secara langsung. 

Ah, sebaiknya ku tinggalkan di meja lalu pergi, aku membatin sembari meletakkan surat. Lalu bagaimana dengan kue susu nya? Apa ku tinggalkan juga?

Selekasnya aku meninggalkan surat dan biskuit susu itu di meja. Sebenarnya aku ingin biskuit yang diberikan Luna untu ku. Tapi aku alergi susu sapi, sungguh disayangkan karena aku tidak bisa mencicipinya.

"Kak Gavin! Surat dari Luna ada di meja perpustakaan dengan biskuit susu. Aku ada urusan mendadak jadi tidak bisa bertemu langsung"

Pesan singkat itu dibaca, lalu dibalas singkat pula. 

"Baiklah, terima kasih"

"Iya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun