"Kau di mana? Aku akan mendatangimu"
"Aku sedang di perpustakaan. Sebentar lagi aku turun."
"Tidak usah, tunggulah sebentar di sana. Aku datang."
Aku ingin menolaknya, tapi terlambat karena Gavin sudah di ambang pintu perpustakaan sedang mencari keberadaan ku.
Aku berpikir keras agar aku tidak memberikan surat dari Luna kepadanya secara langsung.Â
Ah, sebaiknya ku tinggalkan di meja lalu pergi, aku membatin sembari meletakkan surat. Lalu bagaimana dengan kue susu nya? Apa ku tinggalkan juga?
Selekasnya aku meninggalkan surat dan biskuit susu itu di meja. Sebenarnya aku ingin biskuit yang diberikan Luna untu ku. Tapi aku alergi susu sapi, sungguh disayangkan karena aku tidak bisa mencicipinya.
"Kak Gavin! Surat dari Luna ada di meja perpustakaan dengan biskuit susu. Aku ada urusan mendadak jadi tidak bisa bertemu langsung"
Pesan singkat itu dibaca, lalu dibalas singkat pula.Â
"Baiklah, terima kasih"
"Iya"