Mohon tunggu...
Ashila Nabilsabrina
Ashila Nabilsabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik dan Pendidikan Islam

5 Desember 2023   08:51 Diperbarui: 5 Desember 2023   09:13 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peningkatan harga diri. Hasil produktif dari konflik adalah peningkatan harga diri pihak-pihak yang berkonflik.

Meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Apabila konflik dapat ditangani dengan baik maka kreativitas dan diskusi dapat terjadi antara orang-orang yang berbeda kepentingan, dan pada akhirnya produktivitas dapat meningkat.

Kepuasan kerja. Orang memerlukan pengalaman dengan stimulan dan menggunakannya untuk meningkatkan dan menurunkan ketegangan.

Sedangkan dampak negatif sebagai berikut;

Subjektif dan Emosional, Pandangan dan pendapat pihak yang terlibat dalam konflik cenderung menjadi tidak objektif (subjektif) dan emosional.

Apriori, Konflik yang meningkat dapat menimbulkan sikap apriori, di mana pendapat pihak lain selalu dianggap salah dan dirinya selalu merasa benar.

Saling Menjatuhkan, Konflik berkelanjutan dapat menghasilkan saling benci, mendorong individu untuk melakukan tindakan kurang terpuji seperti memfitnah, menghambat, dan mengadu.

Stress, Konflik yang berkepanjangan tidak hanya menurunkan kinerja, tetapi juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan fisik dan psikis sebagai reaksi terhadap tekanan yang terlalu tinggi.

Frustasi, Meskipun konflik dapat mendorong pihak yang terlibat untuk lebih berprestasi, konflik yang sudah mencapai tingkat tertentu dan melibatkan pihak yang lemah mental dapat menimbulkan frustasi.

Penurunan Komunikasi, Konflik dapat menyebabkan penurunan komunikasi antar individu dan kelompok. Konflik yang berakhir dengan permusuhan dan pertentangan keras dapat meninggalkan bekas dalam hati, bahkan setelah konflik tersebut terselesaikan, dan flashback ingatan konflik mungkin muncul suatu saat.

Teori konflik[1]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun