Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Resiko Apa Pun yang Terjadi, Ahok Bebas?

27 Desember 2016   09:12 Diperbarui: 27 Desember 2016   16:43 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan selanjutnya. Siapa yang membuat skenario pentas pengadilan penistaan agama oleh Ahok? Lalu siapa pula yang jadi sutradara?

       Menurut penulis. Yang menghendaki ada skenario pentas pengadilan penistaan agama oleh Ahok adalah Tuhan Yang Maha Sempurna KehendakNYA. Allah memiliki hak tunggal yang mutlak yang disebut “Kun fayakun.”

Sedang yang bertindak sebagai sutradara adalah mereka yang berkepentingan dengan perkara tersebut.

       Pertanyaan lagi. Untuk apa perkara pengadilan penistaan agama oleh Ahok, dipentaskan?

       Jawabnya, agar di NKRI tidak ada lagi pihak-pihak yang mencoba “bermain” demokrasi dan hukum dengan demosnstrasi.

       Dan tidak ada lagi yang memaksa kedudukan agama, ulama dan Quran seolah-olah dipandang bisa berbahaya bagi kehidupan bernegara.

Agama itu menyampaikan perdamaian di muka bumi. Sedang negara melanggengkan kehidupan beragama.

Demikian. Terima kasih. Salam damai sejahtera kepada yang sempat membaca tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun