3. Kurangnya Pendekatan Holistik: Panduan klasik sering kali tidak memperhitungkan hubungan antara dimensi individu, sosial, dan ekologis dalam menciptakan kebahagiaan.
Masalah ini menimbulkan kebutuhan mendesak akan pendekatan baru yang dapat mengintegrasikan berbagai elemen kebahagiaan ke dalam satu kerangka yang relevan, fleksibel, dan berkelanjutan.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Merumuskan Teori Kebahagiaan Integral: Sebuah pendekatan holistik yang mencakup elemen-elemen seperti harmoni proses, kebermaknaan, penerimaan, kebebasan dari keterikatan, kebersyukuran aktif, dan ketahanan mental.
2. Menjawab Keterbatasan Paradigma Klasik: Mengidentifikasi dan mengintegrasikan kekuatan dari berbagai pendekatan klasik untuk menghasilkan teori yang relevan dengan realitas kehidupan modern.
3. Menawarkan Solusi Adaptif: Memberikan panduan praktis yang tidak hanya dapat diterapkan oleh individu, tetapi juga mampu mendukung keberlanjutan sosial dan ekologis di tengah kompleksitas dunia saat ini.
Penelitian ini berupaya memberikan landasan baru yang tidak hanya menciptakan sintesis antara kebahagiaan klasik dan modern tetapi juga menghadirkan solusi yang lebih relevan dan berdaya guna untuk menghadapi tantangan era kontemporer.
Landasan Teoretis
Definisi Kebahagiaan dalam Berbagai Tradisi
Hedonisme