Pada organisasi tertentu, interaksi antar parameter (Ni) bersifat kombinasi biasa, di mana urutan tidak berpengaruh. Misalnya, kombinasi antara N1 dan N3 sama dengan N3 dan N1.
Di organisasi lain, interaksi bersifat permutasi, di mana urutan berpengaruh, seperti N1 yang memengaruhi N3 memiliki dampak berbeda dibanding N3 memengaruhi N1.
Simulasi Dinamika Waktu dengan Variabel Eksternal:
Model Matematika: Kompleksitas total dan stabilitas dinamis dihitung menggunakan formula Ctotal(t), S(t), dan Ω(t) (\Omega(t)Ω(t)).
Input Variabel Eksternal: Faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, perubahan teknologi, atau krisis ekonomi dimasukkan sebagai variabel waktu (ttt) untuk mengamati dampaknya pada stabilitas sistem.
Hasil Simulasi:
Identifikasi momen kritis ketika sistem mendekati ketidakstabilan (Ct>threshold).
Strategi stabilisasi berdasarkan peningkatan sinergi antar node (wij(t)).
2. Integrasi dengan Assembly Theory
a. Kompleksitas Pathway dalam Sistem Kecerdasan
Analog dengan Jalur Sintetik: Dalam Assembly Theory, kompleksitas ditentukan oleh urutan elemen yang membentuk struktur. Dalam konteks sistem kecerdasan, pathway ini adalah urutan interaksi antar parameter (Ni).