Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Matematika Sistem Berbasis Kompleksitas, Probabilitas, Stabilitas, dan Waktu.

19 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 23 Januari 2025   12:06 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1. Sejarah Apple: Ide dan Interaksi Awal

Apple dimulai dari visi Steve Jobs yang berinteraksi dengan Steve Wozniak, menghasilkan salah satu inovasi teknologi terbesar dalam sejarah modern.

Parameter Awal (Level 1): Steve Jobs: Visi bisnis dan kreativitas. Steve Wozniak: Keahlian teknis dan inovasi teknologi.

Interaksi Awal (Level 2): Sinergi dua parameter ini (Jobs dan Wozniak) membentuk produk awal, yaitu Apple I.Bobot Interaksi: Kombinasi ide Jobs dan kemampuan teknis Wozniak menunjukkan bobot positif yang besar.

  • Interaksi yang Berkembang (Level 3): Dengan masuknya investor seperti Mike Markkula, sistem menjadi lebih kompleks. Konflik internal, seperti perbedaan visi Jobs dan eksekutif lainnya (John Sculley), menciptakan interaksi negatif yang mengarah pada keluarnya Jobs dari Apple. Hasil: Interaksi multi-parameter ini menghasilkan stabilitas baru dengan kembalinya Jobs pada 1997, diikuti inovasi besar seperti iMac, iPod, dan iPhone. Penerapan Teori: Kompleksitas evolusi Apple dapat dimodelkan menggunakan matriks W, di mana bobot interaksi wij berubah seiring waktu dengan adanya konflik dan sinergi.

2. Sejarah Facebook: Dari Ide Hingga Interaksi Kompleks

Facebook lahir dari ide Mark Zuckerberg di kamar asramanya, yang kemudian berkembang melalui interaksi dengan tim kecil dan berbagai pihak eksternal.

  • Parameter Awal (Level 1): Mark Zuckerberg: Ide dasar dan kemampuan teknis.

  • Interaksi Awal (Level 2): Eduardo Saverin: Menyediakan modal awal dan strategi pemasaran. Dustin Moskovitz: Membantu pengembangan teknis. Konflik dengan Cameron dan Tyler Winklevoss serta Divya Narendra: Interaksi negatif yang menghasilkan tuntutan hukum.

  • Perkembangan Kompleks (Level 3 dan seterusnya): Interaksi dengan investor seperti Sean Parker (menambah bobot positif melalui ekspansi strategis). Konflik internal dengan Saverin yang akhirnya keluar dari perusahaan. Dinamika Multi-Parameter: Facebook berkembang melalui kombinasi interaksi positif dan negatif, dengan sinergi antar elemen yang terus berubah. Penerapan Teori: Perubahan bobot wij(t)w_{ij}(t) dan probabilitas Pij(t)P_{ij}(t) mencerminkan stabilitas dinamis perusahaan.

3. Analisis Menggunakan Teori 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun