Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Model Tiga Pedal dan Sistem Navigasi Bagi Pencapaian Diri

12 Januari 2025   07:34 Diperbarui: 12 Januari 2025   07:34 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Duckworth, A. L., Peterson, C., Matthews, M. D., & Kelly, D. (2007). Grit: Perseverance and Passion for Long-Term Goals. Journal of Personality and Social Psychology, 92(6), 1087--1101. Duckworth dan kolega memperkenalkan konsep grit, yang merupakan penggabungan antara ketahanan mental dan motivasi jangka panjang. Ini relevan untuk menggambarkan self-motivation dalam model ini.

  • Kabat-Zinn, J. (1990). Full Catastrophe Living: Using the Wisdom of Your Body and Mind to Face Stress, Pain, and Illness. Delacorte Press. Konsep mindfulness dalam konteks pengelolaan stres dan kontrol emosional ini memberikan dukungan pada komponen self-reflection dan brake yang bertujuan mengelola impuls dan memperbaiki pengendalian diri.

  • Vallerand, R. J., Pelletier, L. G., & Koestner, R. (2008). Reflections on Self-Determination Theory: Theoretical and Practical Considerations. Handbook of Motivation Science, 257--276. Artikel ini memperkaya pemahaman tentang hubungan antara motivasi dan kebutuhan sosial, yang sangat relevan dengan komponen social navigation dalam model ini.

  • Higgins, E. T. (1997). Beyond Pleasure and Pain: Toward an Integrative Theory of Emotion and Motivation. In The Handbook of Emotions (pp. 211--231). Guilford Press. Studi ini menyoroti pentingnya regulasi emosi dan dampaknya terhadap motivasi dan keputusan individu, yang memperkuat relevansi self-reflection dalam pengendalian perilaku dan pencapaian tujuan.

  • Studi-Studi Terkait Pengembangan Model Baru

    1. Zimmerman, B. J. (2000). Self-Regulated Learning and Academic Achievement: An Overview. Educational Psychologist, 25(1), 3--17. Zimmerman mengemukakan bahwa self-regulation atau pengendalian diri adalah kunci dalam mencapai prestasi akademik dan pengembangan pribadi, yang sejalan dengan komponen self-reflection dalam model ini.

    2. Schunk, D. H., & DiBenedetto, M. K. (2020). Self-Efficacy in Education and Instruction: The Role of Motivation and Learning. Educational Psychologist, 55(2), 117--132. Penelitian ini memberikan dasar penting tentang self-efficacy dalam konteks pendidikan dan instruksi, yang menjadi landasan utama dalam membangun komponen clutch dalam model ini.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    18. 18
    19. 19
    20. 20
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun