Bagaimana jika apa yang kita sebut Dark Matter itu sebenarnya adalah tarikan pada ruang-waktu oleh suatu bentuk energi di luar semesta yang efeknya pada ruang-waktu sama dengan yang diakibatkan oleh gravitasi.
Bagaimana jika jejak tarikan dari energi di luar semesta itu tampak pada Cosmic Web?
Ho Tension
Nilai Ho berbasis CMB sebesar 67 dengan menghilangkan satuannya jauh lebih lambat ketimbang Ho berbasis lilin standar yang nilainya 73. Awalnya ini diduga akibat kesalahan dalam perhitungan atau kesalahan data yang dikumpulkan oleh teleskop Hubble, tapi teleskop JWST baru-baru ini justru memperkuat hasil yang diperoleh oleh teleskop Hubble. Tingkat ketegangan di antara kedua metode perhitungan tersebut mencapai 6 sigma.
S8 Tension
Selisih kerapatan materi pada skala S8 berbasis CMB menunjukan hasil yang lebih rendah atau kurang rapat yaitu 0.81 dibandingkan dengan S8 yang berbasis observasi DES yaitu sebesar 0.87. Ini menunjukan bahwa kini nyatanya galaksi-galaksi lebih menggumpal daripada yang diprediksi oleh CMB. perbedaan perhitungan di antara kedua metode perhitungan tersebut mencapai 3 sigma. Apakah ini berarti CMB tidak bisa digunakan dalam perhitungan skala kosmologi?
Cosmic Curvature Tension
Secara umum hasil pembacaan BAO mengisyaratkan bentuk semesta yang datar dengan derajat kelengkungan k = 0. Tapi ini tidak sinkron dengan hasil perhitungan berbasis CMB yang diperoleh nilai k < 0 yang artinya semesta berbentuk tertutup dengan kelengkungan sedikit positif. Perbedaan perhitungan dengan dua metode ini mencapai 3 sigma.
CMB dan Relativitas Umum
CMB hanya menggambarkan fluktuasi energi dan sebaran massa di dalam semesta oleh sebab-sebab internal. Ketegangan yang terjadi pada pengukuran Ho, S8, Cosmic Curvature, dan bahkan pada eksistensi galaksi mature pada z=> 13 adalah akibat dari tambahan gaya dan energi dari luar semesta. Kami melihat ini sebagai konsekuansi yang logis dan wajar.
Relativitas Umum pun menggambarkan pengaruh distribusi energi terhadap kelengkungan ruang-waktu yang mendorong pergerakan materi oleh sebab-sebab internal saja. Eksistensi semesta lain dan pengaruh gaya serta energi dari semesta lain tidak terakomodasi oleh Relativitas Umum. Padahal pada tingkat observasi adanya ketegangan hasil pengukuran berbasis data observasi dengan yang berbasis rumus turunan dari teori secara nyata menunjukkan adanya pengaruh gaya dan energi dari luar semesta.