Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Solusi atas z>=13 Cosmic Conundrum, Ho Tension, S8 Tension, Cosmic Curvature Tension

22 Maret 2024   10:27 Diperbarui: 3 Mei 2024   10:24 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

F(tot) = F(d) + F(t)

F(t) = F(tot) -- F(d)

Jika arah dorongan dan tarikan berlawanan arah, maka gaya total adalah nol jika besaran gaya dorong dan besaran gaya tarikan sama besar, atau bergerak ke arah tarikan jika besaran gaya tarikan lebih besar dari gaya dorong, atau bergerak ke arah dorongan jika gaya dorong lebih besar dari gaya tarikan. Ketiga opsi ini akan menghasilkan tambahan getaran pada objek yang dalam hal ini adalah pintu minimarket.

F(d) = - F(t)

F(d) -- F(t) = 0 jika F(d) = F(t)

F(d) -- F(t) = F(d) jika F(d) > F(t)

F(d) -- F(t) = F(t) jika F(t) > F(d)

Kita hanya bisa membedakannya apakah pintu minimarket itu didorong atau ditarik dari posisi tangan dan arah gerak tangan orang yang membukanya. Maka, dalam kasus ini penting untuk mengetahui posisi dari sumber gaya tersebut, yaitu apakah di dalam sistem atau di luar sistem.

Gerobak Bubur Ayam

Sebuah gerobak yang biasa digunakan untuk berjualan bubur ayam ditarik dari depan oleh seseorang dan seorang lagi mendorongnya dari belakang. Arah gerak gerobak, gaya tarik dari depan, dan gaya dorong dari belakang yang searah menciptakan tambahan gaya yang mampu mempercepat gerak gerobak.

F(tot) = F(d) + F(t)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun