m x a(tot) = m x ((a(d) + a(t))
a(tot) = a(d) + a(t)
dimana
a(tot) > a(d) atau a(tot) > a(t)
ketegangan terjadi jika menganggap a(tot) = a(d) ataupun a(tot) = a(t)
Jika pun usaha yang dilakukan orang yang mendorong gerobak itu tetap, maka tambahan gaya tarik dari depan akan mempercepat gerak maju gerobak. Tetapi jika hanya ada usaha dari belakang saja dengan besaran yang tetap, maka kecepatan maju gerobak tersebut pun tetap yaitu seimbang dengan gaya yang mendorongnya. Ini akan menimbulkan ketegangan jika ternyata dari hasil pengukuran berbasis observasi mendapati bahwa obyek bergerak dengan pertambahan akselerasi atau percepatan. Terlebih jika didapati fakta bahwa energi total di dalam sistem terus berkurang besarannya dan besaran kerapatannya akibat volume dan jarak yang terus bertambah.
Jika F(tot) = F(d), maka a(tot) = a(d)
Jika F(tot) > F(d), maka F(tot) = F(d) + F(t), sehingga a(tot) > a(d)
Didorong atau Ditarik
Gaya adalah besaran vektor. Jika sebuah gaya bekerja pada suatu entitas, kita tidak bisa membedakan apakah gaya itu menarik ataukah mendorong entitas itu jika arah gerak entitas itu bergerak ke arah tertentu yang sama dengan besaran gaya yang sama. Kita hanya bisa membedakannya dari posisi sumber gaya itu berada.
Jika sumber gaya berada di dalam sistem, sedangkan sistem bergerak berlawanan arah dengan posisi sumber gaya, maka kita dapat katakan gaya itu mendorong.