Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Solusi atas z>=13 Cosmic Conundrum, Ho Tension, S8 Tension, Cosmic Curvature Tension

22 Maret 2024   10:27 Diperbarui: 3 Mei 2024   10:24 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tantangan besar selanjutnya adalah apakah gaya eksternal sebesar 6 20^61GeV itu dapat dijelaskan oleh Relativitas Umum dan Metrik FLRW. Jika Relativitas Umum dan Metrik FLRW dapat menggambarkan serta memprediksi inflasi sekaligus kontraksi di semesta kita, bukankah seharusnya ini juga bisa melakukan peran yang sama pada universe di atas dan universe di bawah universe kita dalam Model Multilayer Multiverse? Jika itu bisa, maka pengaruh gaya eksternal sebesar 6 10^61 GeV.

Teleskop Ultraviolet dan CMB 

Peta dan citra CMB yang selama ini kita miliki yang kita gunakan untuk mengukur H0, S8, dan CC menggunakan data hasil Teleskop Planck yang teknologinya berbasis inframerah. Di kemudian hari untuk melihat detail atau struktur pattern yang lebih halus dalam CMB, kita perlu mengembangkan teleskop berbasis ultraviolet yang lebih sensitif dan lebih canggih sehingga pengaruh gaya eksternal terhadap riak kecil dan halus pada pattern CMB bisa ditangkap dengan lebih detail dan presisi.

Saat ini Teleskop Galex yang berbasis ultraviolet bisa digunakan untuk melakukan misi seperti yang diemban oleh teleskop Planck dalam memetakan CMB.

Solusi Asimetri Materi-Antimatri

Tambahan kecepatan inflasi kosmik pada peristiwa Big Bang yang disebabkan oleh gaya eksternal bukan saja menghasilkan riak halus dalam pattern CMB, tapi juga menjadi picu atas pelanggaran CP yang menyebabkan asimetri materi dan antimateri.

Mekanisme CP violation pada primordial universe sebagai akibat dari gaya eksternal yang disebut di sini dapat dijelaskan sebagai berikut. Tarikan gaya eksternal F(e) yang kemudian menambah kecepatan inflasi kosmik telah menambahkan osilasi pada medan vaacum sehingga medan kuantum menjadi chaos. Chaos pada medan kuantum ini menyebabkan proses tumbukan matter dan antimatter terhalangi dan menyebabkan CP violation. Interaksi antara F(e) dengan gravitasi dan materi menyebabkan pembentukan matter yang lebih masif daripada antimatter. Gaya eksternal hanya berinteraksi dengan matter tapi tidak dengan antimatter.

Cuma kita tidak punya solusi perihal kenapa CP violation masih terjadi saat ini.

Kesimpulan

Model kami ini yang kami sebut sebagai Multilayer Multiverse Model (MMM) telah mampu menyelesaikan sejumlah ketegangan dalam kosmologi dengan cara yang sangat sederhana. Model kami menambahkan suatu gaya eksternal yang menarik semesta kita. Beberapa problem yang dapat dijawab oleh model ini adalah:

1. Initial trigger of Big Bang and Inflation problem dengan PE = KE + E(ef)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun