" Minta maaf kenapa ? "
" Membuat liburan ini jadi malapetaka buat kita semua . Seharusnya aku mendengarkan kata - kata dari ibu , Satrio dan pak supir itu dari awal ,mungkin takkan terjadi hal seperti ini ... "
"Sekarang bukan waktu nya untuk menyesal , Rak . Kita harus cari bantuan apapun & segera menangkap psikopatitu . "
" Ya kamu benar . Ayo kita pergi dari sini . Lagipula luka ini sudah tak terasa sakit lagi . Ayo . "
Sebelum mereka hendak beranjak dari sana , tiba - tiba dari balik pohon sebuah pisau menancap .
" RUPANYA KALIAN DI SINI ?! KALIAN TAK BISA KE MANA LAGI ! KALI INI KALIAN AKAN KUHABISI !! " seringai Armand .
Raka & Rahel terkejut dengan kedatangan Armand yang tanpa mereka ketahui sudah ada di belakang mereka . Ternyata Armand bisa mengetahui keberadaan mereka karena darah Raka menetes di sepanjang jalan tadi . Mereka berdua dalam keadaan terpojok . Raka menyadari bahwa Armand ingin menghadang mereka agar tidak sampai ke desa untuk mencari bantuan . Terbesit dalam pikiran Raka untuk menghadapi Armand & menyuruh Rahal untuk pergi ke luar pulau untuk memninta bantuan kepada warga desa .
" Rahel , cepat kamu pergi ke sini , sementara aku akan menahan dia di sini ! " Raka berdiri di hadapan Armand .
Rahel agak ragu meninggalkan Raka , tapi itulah yang dikatakan Raka kepada nya , agar cepat mencari bantuan . Belum jauh dia beranjak dari sana , Rahel melihat Raka jatuh tergeletak di tanah .
" RAKAA ! " kakinya lemas bersimpuh ke tanah .
" KINI GILIRANMU SEKARANG ! "