" Aku adalah dirimu . Sekarang pergilah , ada sesuatu yang harus kamu selesaikan hari ini . " pungkas suara itu .
Suara misterius itu menghilang seraya ia  keluar meninggalkan kamarnya tersebut .
Senja di taman itu , terlihat pepohonan angsana tumbuh rimbun , mengelilingi permukaan danau . Hawa sekitar danau begitu hening , hanya riakan air yang mengambang di permukaan air lalu memudar . Dari kejauhan , sepasang kekasih sedang bermesraan di pinggiran danau . Keduanya tertawa bahagia , saling bercanda melempar gurauan , membuat hawa keheningan mencair sedikit ramai .
Mereka tidak menyadari bahwa seseorang berjaket hitam , sedang melangkah menuju tempat mereka . Ia mengendap - endap perlahan agar ia tidak membuat suara yang mencurigakan . Kini ia sudah berdiri di belakang mereka . Sepasang kekasih yang terganggu dengan kedatangan seseorang yang mengganggu keromantisan mereka , langsung berdiri dan memalingkan badan mereka .
" kamu ... "
Tak sempat berkata banyak , sebuah pisau panjang menembus perut Frans . Lelaki 20 tahun itu mengerang kesakitan , menahan perih yang menyiksa perutnya , hingga ia jatuh mengenjang lalu tak bergerak lagi . Ia langsung mencabut pisau yang masih menancap perut pemuda itu dan langsung mengalihkan pandangannya kepada perempuan di hadapannya .
Perempuan itu tak sanggup berlari . Badannya menggigil , kedua tungkai kakinya bergetar hebat , menyaksikan kekasihnya tewas di hadapannya . Ia berjalan pelan menuju perempuan yang sudah dikuasai rasa ketakutan yang amat besar .
" Selamat tinggal kawan .. " ia berbisik sesaat dirinya menikamkan pisau itu ke perut perempuan itu .
Ia melihat bahwa keduanya sudah tewas , ia menarik keduanya ke pinggiran danau dan membiarkan kedua mayat itu mengambang di atas air danau yang jernih lalu meninggalkan keduanya di sana . Tragis .
Keesokan hari , satu kampus geger dengan berita kematian salah satu teman mereka . Mereka berbondong - bondong melihat headline yang terpampang di koran pagi ini . Sarah yang baru saja datang , langsung menuju arah kerumunan yang sedang hingar - bingar membahas berita di koran tersebut .
" Ada apa ini ? " tanya Sarah .