Mohon tunggu...
A K Basuki
A K Basuki Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjauhi larangan-Nya dan menjauhi wortel..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepeda Misterius Buat Themel

4 Mei 2012   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:44 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13361263761441872888

"Mau naik sepeda?" tawar Margono menekan rem di tangannya. Tri buru-buru menampar kepalanya. Plakk!

"Jalan terus, tapi jangan ngebut-ngebut!" katanya. Margono mengelus-elus kepalanya yang pedes dengan heran. Mbakayu Tri ini memang aneh, pikirnya.  Ya sudah, dia terus saja menggowes sepeda itu sambil sesekali meliriki mbak-mbak cantik yang berlari-lari di sampingnya itu.

"Umurmu berapa, Gon?" tanya Tri. Baru sebentar saja napasnya sudah terengah-engah. Wajahnya memerah. Keringatnya sudah mulai mengucur deras, presis seperti mahasiswi baru yang lagi diplonco.

"27."

"Punya pacar?"

"Ora."

"Sudah kaplak begitu kok nggak punya pacar. Nanti kalau masih ada umur, cepetan cari pacar. Manusia itu nggak tahu kapan mau mati."

"Mbakayu kok omongannya aneh?"

"Kalau sampai slamet, kamu harus bersumpah untuk selalu mendengarkan nasihat orangtua," Tri tetap nyerocos.

Margono yang merasa bingung dengan kelakuan Tri hanya berucap, "Nggih. Tapi slamet dari apa, Mbakayu?"

"Mbakayu minta maaf kalau selama ini suka galak sama kamu, Mas Sagrip juga. Themel, kecil-kecil begitu juga mungkin sering menyakiti perasaanmu, Mbakayu mintakan maaf buat semuanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun