Pendaki Gunung Andong didominasi oleh anak-anak muda. Ada juga dua pasang suami istri yang menggendong balita mereka di punggung. Di masa depan mereka calon pendaki yang tangguh.Â
Hal yang menarik dan menambah semangat kami ketika bertemu satu keluarga dari Semarang. Si ibu ternyata sudah berusia 57 tahun. Mereka mendakinya pagi-pagi sekali ketika masih gelap.
Sampai tahap ini istri saya semakin semangat karena saya bilang Puncak Makam yaitu puncak pertama sudah dekat. Bertahanlah mumpung ada kesempatan. Kita tak tahu hari esok bisa mendaki kesini lagi atau tidak.Â
Semakin kami mendekati puncak semakin indah suguhan pemandangan alam pegunungan yang sangat memanjakan mata kami. Sulit dijelaskan dengan kata-kata jika tak mengalami langsung.Â
Sekitar 3 jam waktu yang kami butuhkan untuk mencapai titik tertinggi Gunung Andong. Namun bagi mereka yang sudah terlatih fisiknya, bisa menempuhnya selama 1 sampai 2 jam. Diatas masih menyisakan sebagian tenda yang digunakan para pendaki.Â
Dari puncak ini jika mata memandang, kita bisa menyimpulkan kenapa Gunung Andong sangat layak didaki:
1. Jalur pendakian Gunung Andong ramah buat pendaki pemula.Â
2. Tingginya di bawah 2.000 mdpl.
3. Ada 4 puncak: Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Andong 1726 mdpl, dan Puncak Alap-Alap 1692 mdpl.