Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Apa Sih yang Menarik dari Gunung Andong?

27 Juli 2023   21:58 Diperbarui: 9 Agustus 2023   23:37 2806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan di sebelah kanan kebun cabai yang nampaknya siap untuk dipanen. Langsung terbayang kalau ada mendoan dan tahu isi goreng, tinggal petik tuh cabainya.

Dari pos registrasi sampai sini jalan tak terlalu jauh, namun cukup buat "warming up". Badan mulai terasa hangat pun meningkatkan aliran darah ke otot-otot sehingga kaki menjadi lentur. 

Menurut keterangan seorang petani yang kami temui di dekat kebun cabai, nama Gunung Andong berasal dari nama pohon yang banyak tumbuh di hutan gunung itu. Daun "Pohon Andong" bisa berfungsi sebagai pembungkus tempe.

Tantangan pertama pendakian kami dimulai disini. Tangga berundak yang sudah disemen rapi sudah menanti langkah-langkah kaki kami. Cukup panjang juga. Istri saya beberapa kali meminta berhenti tuk mengambil nafas dan meredakan kepenatan otot-otot kakinya. 

Baru melewati tantangan pertama ini, ada seorang pendaki perempuan yang muntah-muntah sehingga tak sanggup lagi melanjutkan pendakiannya. Untunglah ketiga temannya memakluminya.

Bagi Anda yang mau istirahat dan sejenak menikmati suasana pendakian Gunung Andong tak perlu kuatir di gunung ini cukup banyak warung loh. Warung pertama yang kami temui berada di sebelah kanan. Di depan warung itu ada bangku bambu dan meja di bawah naungan pepohonan yang rindang. 

"Warung Vano Andong" menyediakan:

# Minuman:

  • Es Teh Rp4.000
  • Teh Anget Rp3.000
  • Es Jeruk Rp4.000
  • Es Campur (harganya tak terbaca)
  • Kopi Hitam Rp3.000
  • Kopi GoodDay Rp4.000

# Makanan:

  • Nasi Goreng Rp10.000
  • Nasi Pecel Rp7.000
  • Nasi Rames Rp7.000
  • Mie Goreng Rp6.000
  • Mie Rebus Rp6.000
  • Pop Mie Rp8.000

Dari warung tersebut trek tetap mendaki sampai akhirnya menemui petunjuk arah panah. D isini pendaki bisa memilih dua pilihan jalur, yaitu jalur lama naik lurus atau jalur baru ke arah sebelah kiri. 

Kami memilih melewati jalur baru karena pertama kali saya mendaki Gunung Andong saya pernah lewat jalur lama. Dan saya pikir jalur yang kiri (jalur baru) tak terlalu berat buat istri saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun