Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Reog

2 Agustus 2022   21:42 Diperbarui: 4 Agustus 2022   20:30 2039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Seniman menampilkan tari Reog Ponorogo. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF via kompas.com)

"Ingat janjimu Singolana!" Seru si pria sambil menebaskan belatih keatas, membelah kepala singa menjadi dua.

Tubuhnya tergeletak tak bergerak, tanda bahwa pertarungan telah berakhir.

Semenit berlalu. Si pria kembali mengangkat tangan. Matanya tajam terpaku pada tubuh Singolana. Ia berbisik merapal mantra.

Sejenak kemudian punggung mahluk itu terbelah. Dari dalamnya, seorang wanita bangkit berdiri, berselimut darah.

"Adinda Songgolangit, masih ingatkah padaku?" Tanya si pria pada wanita berambut panjang dihadapannya.

Wanita itu melirik jemari yang dibolak-balik, lalu memegang wajahnya.

"Maafkan aku, adinda. Harusnya aku memilihkan tubuh yang lebih cocok untukmu." Ujarnya menjelaskan mengapa kekasihnya terlihat berbeda.

Wanita itu menatapnya sejenak. Wajahnya melemas, lalu tersenyum ramah.

"Kakanda Pujang Anom, aku merindukanmu." Ujarnya menjulurkan jemari.

Secepat kilat Pujang Anom mengeluarkan kekasihnya dari tubuh singa. Bibir keduanya larut dalam kemesraan, terpadu oleh cinta sedarah kakak dan adik, cinta terlarang yang mereka sembunyikan dari ayahanda. 

"Apa kau sehat kakanda?" Tanya wanita itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun