"Ya udah aku mau."
"Kalo gitu, gimana kalo kita sekalian belajarnya di rumah Arata aja."
"Hah? Tunggu tunggu, kenapa harus dirumah aku?"
Mereka bertiga pun memohon kepadaku agar diberikan izin untuk belajar di rumahku.
Aku menghembuskan napas kemudian menjawabnya dengan sedikit keberatan.
"ya udah yaudah. Belajarnya dirumah aku."
"Ok udah ditentukan. Kita habis pulang sekolah langsung ke rumah Arata buat belajar oke?."
"Oke!" jawab Kei dan juga Karen dengan semangat.
Dimulai dari hari ini, hari-hariku diisi dengan kegiatan belajar bersama dengan mereka. Kami saling membantu bila ada soal yang kurang dimengerti dan mengkoreksi jawaban bila ada yang salah. Aku dan Sakura mengajari mereka berdua dengan serius. Aku mengajari Kei sedangkan Sakura menganjari Karen. Jika dirasa tubuh kami mulai terasa lelah biasanya kami bermain game yang ada dirumahku untuk menyegarkan suasana atau pun kami hanya sekedar melemaskan badan yang kaku agar lebih rileks.
Dengan kedatangan mereka ke rumahku, suasana rumahku pun berubah yang asalnya sepi menjadi lebih ramai. Tetapi berbeda hal bila mereka sudah pulang, suasana rumah ini pun kembali seperti semula sunyi dan sepi. Tak seramai ketika mereka ada disini. Cukup menyenagkan bisa melakukan hal ini bersama mereka. Mungkin aku harus lebih sering melakukan yang seperti ini, pikirku.
Tak terasa ujian pun telah tiba. Sebelum kami memulai ulangan, kami sempat berjanji untuk tidak melihat hasil ujian yang telah didapat. Kami berencana untuk melihat hasil tersebut bersama-sama. Setelah bel tanda masuk berbunyi, kami langsung masuk ke kelas masing-masing. Kami dapat mengerjakan semua soal yang ada tanpa adanya kesulitan. Meski pun pada pelajaran matematika dan fisika kami sempat mengalami sedikt kendala. Kami mengerjkan soal-soal itu dengan teliti, mengeluarkan seluruh kemampuan kami yang telah dipersiapkan sebelumnya.