Dari berbagai metode pengelolaan konflik yang telah dijelaskan, memberikan gambaran tentang pengelolaan konflik di masyarakat. Pengetahuan tentang resolusi konflik dapat meningkatkan pemahaman tentang apa arti konflik
Dinamika dan Respon Konflik
Setelah melihat konteks dan pola relasi kekuasaan, analisis dinamis melihat tahapan konflik. Fase konflik Fisher meliputi pra-konflik, manajemen krisis, pasca-konflik, dan pasca-konflik:
Pra-konflik adalah masa ketika terjadi ketidaksesuaian tujuan antara dua pihak atau lebih, yang berujung pada konflik. Konflik disembunyikan dari publik meskipun satu atau lebih pihak mengetahui kemungkinan terjadinya konflik.
Konfrontasi merupakan tahap di mana konflik dimulai.
Suatu krisis adalah puncak dari suatu konflik. Fase di mana konflik berlangsung adalah tindakan kekerasan yang intens dan kolektif.
D. Situasi pascakonflik adalah situasi yang mengakhiri berbagai konflik kekerasan, mengurangi ketegangan dan mengarah pada normalisasi lebih lanjut hubungan antara para pihak.
Hambatan – Hambatan untuk rekonsiliasi atau manajemen konflik.
Saat menganalisis hambatan dalam mengelola konflik internal atau eksternal, akan ditemukan hambatan sebagai berikut:
1. Penyebab – Alasan mencurigakan dalam pengambilan sampel resolusi konflik.
2. Menanggapi tuduhan menyelesaikan atau tidak menyelesaikan tingkat resolusi konflik di forum.