Mohon tunggu...
Ardhian Izzul
Ardhian Izzul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengusaha sukses

Hoby Membaca dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik dan Pendidikan

13 Desember 2022   15:20 Diperbarui: 13 Desember 2022   15:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

b. Untuk mencapai tujuan ini, pekerjaan yang direncanakan dilakukan dalam pelatihan tentang pemilihan konten, strategi, serta metode penilaian yang tepat.

c. Pembelajaran berlangsung di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat (formal dan informal)

Jika pendidikan mengacu pada keberadaan dan hakikat kehidupan manusia, maka tujuan pendidikan adalah pengembangan kepribadian, yaitu manusia berkembang menjadi makhluk individu, makhluk yang butuh dengan orang lain, makhluk moral, serta makhluk yang beragama .

Tentang berbagai batas pendidikan yang dikemukakan oleh ahli, yaitu, meskipun secara redaksional berbeda secara subtansi ia memiliki persamaan elemen atau faktor-faktornya yaitu konsep pendidikan berarti proses pengajaran, kepemimpinan atau manajemen, serta meliputi unsur seperti guru, siswa, tujuan, serta lainya. Oleh sebab itu, dalam pertimbangan anda harus memiliki pemahaman dasar tentang batasan pendidikan, yaitu:

a. Bagi peserta didik, pendidikan adalah proses yang berkelanjutan terus menerus sampai siswa dewasa secara moral. Proses ini membutuhkan waktu. Saat siswa mencapai kedewasaan moral, ia sepenuhnya mampu bertindak secara mandiri untuk kesejahteraan hidupnya serta masyarakat.

b. Pendidikan adalah tindakan manusia. Pendidikan lahir baik hubungan orang dewasa maupun anak dibawah umur. Kegiatan belajar yang dilakukan orang dewasa didasarkan pada tindakan sadar dan disengaja pada nilai kemanusiaan. Perbuatan membuat anak dibawah umur menjadi dewasa dan mempunyai nilai kemanusiaan, serta hidup dengan nilai-nilai itu. Orang yang dewasa adalah target pendidikan, dan dicapai melalui pendidikan atau kegiatan.

c. Pendidikan adalah komunikasi khusus antara guru serta siswa. Bekerja sama, ada kontak atau hubungan antara setiap orang. Ketika komunikasi itu tumbuh pada tingkat komunikasi pendidikan, ini menjadi komunikasi khusus antara kepribadian guru serta peserta didik, sehingga akhirnya bermuara pada tanggung jawab pendidikan serta kewenangan pendidikan. Seorang guru bertindak hanya untuk kepentingan serta keselamatan siswa, dan siswa membenarkan serta mempercayai otoritas guru

d. Kegiatan belajar atau kegiatan mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan tertentu, dalam hal ini dapat dilihat pada perubahan dari siswa itu sendiri. Perubahan yang terjadi sebagai hasil pendidikan merupakan gejala kedewasaan yang terus meningkat hingga siswa menjadi dewasa yang mandiri atau bermoral.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun