-diambil dari "Antologi Labirin Ranting Jati"
Makna puisi di atas yaitu seseorang yang kehilangan orang tua saat ia terlahir ke dunia. Dimana orang tua dan anak adalah satu hal yang sejatinya akan selalu menjadi satu kesatuan di dunia. Tergambarkan di baris pertama bait pertama. Namun, sang anak sudah harus berpisah lebih cepat di saat ia sedang berproses hidup di dunia. Pada puisi tersebut, orang tua diibaratkan sebagai burung kutilang. Sampai akhirnya, ia menyadari bahwa kematian dan kelahiran merupakan dua hal yang sama-sama memiliki pengaruh besar dalam kehidupan.
HIDANGAN CINTA
Helmy Tanjung
"Orang orang kalah merasa gagah dengan menyendiri
Padahal sejatinya ia kalah dan lari."
Lalu lari dari bising ke bening.
Menjauhi hiruk pikuk suara.
Dunia dianggap sampah. Lalu
airmata bederai memenuhi