ada raungan dahaga terjungkal ke tepian kolam. Â Â
- Diambil dari "Antologi Rekonstruksi Jejak", Taman Budaya Jawa Tengah 2011
Makna puisi berjudul Kekalahan Kekasihku adalah Kenyataan bahwasannya pertemuan dengan seseorang bisa jadi adalah salah satu hal yang bisa membantu diri mengobati kehausan jiwa. Namun, pertemuan yang singkat dengan suasana yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan menjadi sebuah hal yang kembali melukai jiwa.
Ketiga puisi di atas tentu saja terlihat perbedaan pada proses kreativitas pengolahan maknanya yaitu dimana puisi pertama proses pengolahan makna lebih terlihat pada bait kedua. Kata kunci kematian dan kelahiran menjadi hal yang penting pada pengolahan maknanya. Sedangkan pada puisi kedua pengolahan makna saling terkait antar barisnya dan mudah dalam menyimpulkan maknanya. Sedangkan pada puisi ketiga, proses kreativitas makna terlihat jelas di bait ke dua. Â Dari puisi pertama pengembangannya lebih seperti pengibaratan akan sesuatu, sedang puisi kedua lebih pada pengungkapan fakta kejadian yang ada di lingkungan, dan puisi ketiga lebih ke pengibaratan juga seperti puisi pertama.
Pada alur puisi pertama tidak dibuat seperti cerita, melainkan langsung menyampaikan bagaimana ungkapan hatinya mengenai keinginannya dan takdir kelahiran serta kematian. Sedangkan alur puisi kedua lebih ke arah bagaimana seharusnya seseorang berjuang, jadi terkesan seperti memberikan langkah-langkah penjelasan. Alur puisi ketiga ini dibuat seperti cerita yang dimana sang mengungkapkan bahwa pertemuan dengan seseorang yang berlanjut dengan perpisahan di waktu yang cukup singkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H