Mohon tunggu...
Ngifat Khoerunnisa
Ngifat Khoerunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

menyukai berbagai hal positif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Puisi Monolog Sabtu, Hidangan Cinta, dan Kekalahan Kekasihku

17 November 2023   14:51 Diperbarui: 17 November 2023   14:57 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia menunggu wudhumu. Jangan pernah risih dengan luka di kaki. Jika kaulari lalu 

sembunyi maka siput pun mampu melakukannya. Jika hanya diam lalu merasa paling beriman maka 

mayat lebih benderang daripada nyawa menyanding tanpa dedah juang. Membeningkan hati 

bukan hanya dengan menyepi. Dalam ramai pun bisa kuacari. Pada syair Rawalah panah panah 

meluncur menggugurkan ragu yang timbul. Kuda Waqqos dihentak sampai sampai 

China untuk mengajarkan cinta agama. Pada hening diwan tarian semesta berdendang. 

Bukan di kubangan diam jiwa mukmin berdendang. Di padang juang hati mukmin dihidangkan.

  

 -diambil dari "Whatshapp Grup IKABI", 1 September 2021

Makna puisi Hidangan Cinta yaitu bagaimana seorang manusia harus bisa menjadi sosok yang kuat dan pantang menyerah. Menjadi manusia yang bisa hidup dengan dasar yang kuat juga. Berusaha sekuat tenaga untuk bisa selalu melakukan yang terbaik, meskipun seburuk apapun dunia.

KEKALAHAN KEKASIHKU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun