Adhy Kelik Suryapati
berjalan menyeberangi taman penginapan musyafir, kekasihku
melihat nanar matamu kemilau
kutemukan indah saat gelap merambati
kemiskinan jiwa namun kau ragu menerjemahkan
kecemasan debu yang mengikat kegaguan pembicaraan
dinding dingin telah melepaskan kepenatan
menyempurnakan kekeringan sumber nurani.
o, kekasihku! jalan kerinduan membuat jari-jari waktu pucat
mengejawantahkan tabir tempatmu terpekur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!