Mohon tunggu...
Apriliana Jumiyati
Apriliana Jumiyati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Teknik Sipil - NIM 41124010091 - Fakultas Teknik - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia dengan Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

22 November 2024   04:47 Diperbarui: 22 November 2024   04:47 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*"Ini Tradisi": Budaya memberi uang pelicin sering kali dianggap sebagai hal biasa di banyak sektor.

*"Demi Keluarga": Pelaku meyakini bahwa tindakannya bertujuan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Kasus Studi: Dana Desa

Banyak kepala desa menggunakan tekanan ekonomi (misalnya untuk membayar utang), kesempatan dari lemahnya pengawasan pusat, serta rasionalisasi bahwa dana tersebut adalah "hak" mereka untuk melakukan korupsi.

3. Strategi Pencegahan dengan Pendekatan Gabungan

Menggabungkan kedua pendekatan ini dapat memberikan solusi komprehensif dalam mengatasi korupsi di Indonesia. Strategi yang dapat diterapkan meliputi:

1.Reformasi Sistemik:

oMengurangi monopoli kekuasaan melalui desentralisasi yang sehat.

oMengintegrasikan teknologi dalam administrasi untuk meningkatkan transparansi.

2.Peningkatan Pengawasan:

oMembentuk tim pengawas independen di setiap instansi pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun