3. Penegakan Hukum yang Tegas
a. Peningkatan Hukuman
*Hukuman Sosial: Selain hukuman fisik, pelaku korupsi juga harus dikenai hukuman sosial seperti publikasi nama di media.
*Pengembalian Aset: Memastikan bahwa semua aset hasil korupsi dikembalikan ke negara.
b. Perlindungan Whistleblower
*Insentif dan Perlindungan: Memberikan insentif kepada pelapor korupsi dan melindungi mereka dari ancaman.
Studi Kasus Internasional: Pelajaran untuk Indonesia
Indonesia dapat belajar dari beberapa negara yang berhasil mengurangi korupsi:
1. Singapura: Reformasi Birokrasi yang Efektif
*Pendekatan Zero Tolerance: Singapura menerapkan kebijakan tanpa toleransi terhadap korupsi, yang didukung oleh sistem hukum yang kuat dan gaji pegawai negeri yang tinggi.
*Relevansi untuk Indonesia: Indonesia dapat meniru model ini dengan meningkatkan transparansi dan memberikan insentif kepada pegawai negeri.