Mohon tunggu...
Annisa Septina Sari Harahap
Annisa Septina Sari Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Teknologi Digital

Halo, perkenalkan saya Annisa Septina Sari Harahap. Saya merupakan mahasiswi Universitas Teknologi Digital. Saya menyukai berbagai hal mengenai musik. Dan hobi saya adalah bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Haraka Erfi Kosmetindo Abadi

10 Januari 2025   08:05 Diperbarui: 10 Januari 2025   08:03 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menurut Aamodt (Margiati, 1999 : 71) ada empat sumber utama yang dapat menyebabkan timbulnya stress kerja yaitu : 

Beban Kerja. 

Tuntutan atau tekanan dari atasan. 

Ketegangan dan kesalahan. 

Menurunnya tingkat interpersonal.

2.4 Beban Kerja

2.4.1 Pengertian Beban Kerja

Beban kerja merupakan segala bentuk pekerjaan yang diberikan kepada sumber daya manusia untuk diselesaikan dalam kurun waktu tertentu (Koesomowidjojo 2017:21). Sedangkan menurut Rolos et al. (2018), beban kerja merupakan kemampuan tubuh dalam menerima pekerjaan. Kapasitas pekerjaan harus disesuaikan dengan jumlah karyawan yang ada. Beban kerja yang berlebihan akan menimbulkan kelelahan fisik dan mental serta dapat menimbulkan reaksi emosional seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan mudah marah. Sebaliknya, dengan beban kerja yang terlalu sedikit dengan rutinitas yang monoton akan menimbulkan kebosanan. Kebosanan dalam kerja rutin sehari-hari karena tugas atau pekerjaan yang terlalu sedikit mengakibatkan kurangnya perhatian pada pekerjaan sehingga secara potensial membahayakan (Nurmayanti, Rini, and Agusdin 2020). Ada tiga indikator yang digunakan untuk mengukur beban kerja yaitu target yang harus dicapai, kondisi pekerjaan dan standar pekerjaan (Putra 2012:22).

Turnover intention merupakan keinginan seseorang untuk keluar dari pekerjaannya yang berhubungan dengan ketidakpuasan yang menimbulkan keinginan untuk meninggalkan pekerjaannya untuk mencari pekerjaan lain (Putra 2012). Sedangkan (Dessler 2015) mengemukakan bahwa definisi turnover ialah tingkat dimana karyawan meninggalkan perusahaan yang bervariasi antar industri. Dengan adanya turnover intention yang tinggi mengindikasikan bahwa karyawan tidak betah bekerja di perusahaan tersebut. Turnover intention dikategorikan sebagai masalah serius terutama saat ini dimana banyak karyawan meninggalkan organisasi atau diberhentikan. Turnover merupakan kenyataan akhir yang dihadapi organisasi yakni jumlah karyawan yang meninggalkan organisasi pada periode tertentu, sedangkan turnover intention merupakan hasil evaluasi individu mengenai kelanjutan hubungannya dengan organisasi dan belum diwujudkan dalam tindakan pasti meninggalkan organisasi (Sari 2014:13). Beberapa indikator turnover intention meliputi: pikiran untuk keluar, keinginan untuk mencari lowongan dan adanya keinginan untuk meninggalkan organisasi dalam beberapa bulan mendatang (Dharma 2013).

2.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi beban kerja (Menurut Soleman, 2011) yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun