Suara di kepalaku kembali berbisik.
"Terbiasa bersama, membuat tersiksa. Aku di sini bermimpi tentangmu. Rindu, mengapa datang selalu. Rindu aku tak sanggup, rindu mengapa datang selalu. Bahkan sekarang ku rindu amarahmu...(Dengarkan Dia - Rindu)."Â
Lagu dari pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion seperti menantangku.
Jujur saja pada dirimu sendiri, kau merindukannya kan? tanya batinku sendiri.
Meski harus ku akui, aku memang rindu. Bahkan pada waktu bertengkar pun, waktu kami berdebat, waktu kami saling mempertahankan ego masing-masing, dia terlihat sangat menawan.
Aku rindu momen ketika dia marah, dia terlihat lucu ketika wajahnya cemberut karena kehabisan kata-kata.
Ahh, sialan, pikirku.
Aku ingin masuk saja kembali ke rumah dan langsung mandi.
Lalu tiba-tiba suara lain datang. Â Â
"Ingin ku tau apa kata hatimu. Saat berpisah, kita saling menjauh. Samakah kehilangan itu...(Ryan Ho - Berhenti Mencintai)." Â
Lagu itu tiba-tiba muncul di pikiranku. Membuatku menghentikan langkah. Â Â