Jujur saja, mungkin ini yang ku butuhkan.
"Ku kan terus berjalan, walau hatiku panas, ku rela biarkan saja sekarang, siapapun gantimu aku akan mau...(Tongam Valentino - Ku Kan Terus Berjalan)." Potongan lagu ini berbisik padaku.
Mencari pelarian? Itu ide yang bagus. Â
Seperti ingin berkoalisi denganku, lagu itu seakan memberi sugesti. "Iya, Ndre. Cari saja penggantinya sekarang."Â
Perkuliahan pun dimulai beberapa menit kemudian.
Aku tidak ingin ingat bagian yang ini.Â
Skip.Â
Aku pulang dari kampus, lalu merebahkan diriku di kasur. Rasanya lelah sepanjang hari.
Aku memandang dinding putih kamarku. Rasanya hampa. Kosong. Â
Biasanya ada yang mengingatkanku makan siang, biasanya ada yang mengingkatkanku untuk tidur selagi sempat, biasanya dia akan mengirimkan pesan-pesan lucu untuk menghiburku.
Aku memejamkan mata. RASANYA BERAT SEKALI UNTUK MELUPAKANMU.Â