Seandainya saja aku mau mengalah, sedikit saja mengalah, maka hari ini aku masih bisa mendengar suaramu, bukan lagi suara-suara lagu yang saling memperdebatkan dirimu.
"Maafkan kata yang t'lah terucap, akan ku hapus jika ku mampu. Andai ku dapat meyakinkanmu, ku hapus hitamku...(Andra And The Back Bone - Hitamku)."
"Andai ku dapat memutar waktu, semua takkan terjadi..." lanjutan lirik itu kembali menyerbuku. Membuatku larut dalam penyesalan. Â
Selalu saja penyesalan.
Ketika aku hampir putus asa dan ingin kembali tidur, tiba-tiba saja handphoneku bergetar.
"Jadi keluar gak malam ini?" tanya gadis di kelasku tadi lewat sebuah pesan pendek.
Aku sumringah sekali membacanya. Senyum langsung tersungging di wajahku.
Jemariku sudah mengetik setengah baris dengan semangat, sebelum akhirnya berhenti. Aku berpikir ulang.
Aku menghapusnya, lalu mengetik ulang, "Enggak."Â
Tak lama dia membalas, "Huh, gaje lu."Â
Aku menghela nafas.