Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: XYZ

23 Maret 2016   22:22 Diperbarui: 24 Maret 2016   00:52 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Daisy, kurasa ini bukan saat yang tep—ehh, apa? Dari mana kamu—ahh, shit aku lupa merapikan meja. Apa…?! Inisial katamu? Damn, benar juga. Thanks Hon, I’ll get you later. Bye—“

“Daan,” seru Dwipa saat akan keluar dari dalam kantornya. “Untung kau sudah di sini.”

“Eeh…?”

“Sanur. Hotel yang baru direnovasi tiga bulan yang lalu,” sahut Dwipa menjawab keanehan di wajah Daan.

“Biar saya tebak,” sahut Daan mengiringi langkah Dwipa. “Korban lainnya dengan inisial; D.” Daan bisa melihat tanya besar dari tatapan Dwipa kala memandang kepadanya, sebelum keduanya menghilang di pintu berikutnya.

“Hebat,” seru Dwipa menuruni anak tangga. “Tapi sudah tidak terlalu penting.”

“Maksud Anda, Ndan?”

“Kali ini korbannya tidak sampai kehilangan nyawa, dan—“ keduanya berada di dalam satu mobil yang sama. Dwipa yang mengemudi. “—Si korban berhasil menangkap pelakunya.”

Keterkejutan Daan sekaligus kelegaan akan tertangkapnya pelaku dijawab Dwipa dengan raungan mobil yang meluncur ke arah timur.

 

Daan masih berdiri bersidekap dada, menunggu dua perawat itu keluar dari kamar tersebut. Di atas ranjang, seorang pria tergolek lemah. Ia baru saja menjalani operasi darurat—beberapa jahitan di areal kemaluannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun