Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: XYZ

23 Maret 2016   22:22 Diperbarui: 24 Maret 2016   00:52 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daisy terkekeh mendengar ucapan merajuk Daan tersebut. Ia cukup tahu jika sekarang sang kekasih butuh kehangatannya.

“Gimana dengan kasusmu itu, Yang?”

“Haaa…” Daan mengempaskan tubuhnya ke atas pembaringan. “Ternyata Nona Kutu Buku tertarik juga dengan kasus pembunuhan. Hmm…”

“Yaah, ngambek tuh… hahaha. Siapa tahu bisa menginspirasi novelku yang berikutnya. Ngasi roh gitu.”

Daan tertawa menanggapi kelakar Daisy. “Yaa, aku merasa sayang saja.”

“Sayang?”

“Begitulah. Muda, sangat pintar, mahasiswi kedokteran… S2 pula,” Daan mendesah panjang. “Ya sudahlah. Kamu kapan pulang? Kangen, nih…”

“Dua hari lagi. Baiklah, Sayang. Aku mau mandi dulu.”

“Bye, jangan tidur kelewat malam lhoo.”

 

Daisy tersenyum liar, menatap tubuh setengah telanjangnya di depan cermin. Kepala masih dilindungi lilitan handuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun