Ada kebahagiaan yang timbul dalam hati ketika kita menghadapi serta mengatasi kesusahan itu secara tegar dan berani, bersama-sama.
Duapuluh Tiga tahun sudah kita mengarungi bahtera rumah tangga. Bukan hal yang mudah untuk memahami dan menjalani setiap perubahan yang terjadi dalam diri kita.Â
Tak urung perubahan yang terjadi kerapkali memicu perbedaan pendapat diantara kita. Tapi tak apa.Â
Kita menikmatinya semua sebagai proses tak hanya untuk menjadi lebih dewasa, namun lebih dari itu, menjadi bagian dari upaya menyatukan "puzzle-puzzle" dalam diri kita, melengkapi ruang-ruang kosong, "menggenapi"-nya sebagai sebuah kesatuan yang koheren. Kukuh. Tak tergoyahkan. Hingga akhir waktu.Â
Aku bersyukur kepada Allah SWT memilikimu disampingku, merawat cinta dan mendidik anak-anak kita dalam susah maupun senang. Kamu selalu berada disisiku ketika menghadapi semuanya, membuatku merasa berharga dan senantiasa meyakinkan kita akan kuat mengatasi segala kendala yang ada.Â
Terimakasih istriku sayang ...untuk 23 tahun hebat dan menjalaninya,Â
selalu...selamanya.
Bersamaku, lelakimu...
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H