Mohon tunggu...
Hisan Amira
Hisan Amira Mohon Tunggu... Dokter umum -

Menulis hanya perlu kejujuran. Tidak perlu berpikir orang lain suka atau tidak. Saat kau berhenti menulis, mungkin ada yang sedang disembunyikan dalam dirimu. Selamat menulis! :D

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Desember

8 Juli 2015   22:55 Diperbarui: 8 Juli 2015   22:55 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Silahkan mbak saya periksa langsung aja”

Sang gadis beranjak ke tempat tidur periksa, untuk diperiksa (ya iyalah). Dan si Gadis itu cengar cengir waktu naik ke bed sambil melirik ke arah lelaki itu yang sementara ini diduga pasangannya. Aih... ini maksudnya apaan.

“Dari kemarin, dia lemes banget dok, kasian” lagi lagi sang lelaki pengantar merangkap pasangan yang berkomentar. Karin pura pura ga dengar karena pake stetoskop. Aslinya tetep denger samar samar sih, heheheh.

Tanpa usaha yang keras, Karin menemukan stempel bertuliskan “Basketball League” berwarna ungu, menempel cantik di leher sang gadis. Ia menghela napas dan membuka stetoskopnya

“Jadi dari sejak kemaren dirumah aja?”

“Ya ga kmana mana dok... wong lemes gitu...”

“Kalo barusan mampir mana dulu?”

“Dari rumah dok... wong lemes banget”

“Ga habis nonton basket?” Tanya Karin senyum senyum. Skak mat! Teriaknya dalam hati

“Eh.. itu... iya tadi baru nonton sebentar, sempet enakan soaknya tadi, tiba tiba pusing lagi, terus langsung kesini ” Jawab si lelaki langsung keki.

Karin dengan wajah puas dan super jahat, puas mengungkap kebohongan, yang amat sangat ga penting ini. Hu ha ha!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun