Fleeeeesh ...
Asap tebal putih membubung tinggi. Bos Jojo beserta pengikutnya panik. Selain tak bisa melihat apa pun di depan mereka, nafas jadi sesak.
"Ayo Kopral. Kita lariiii ...!" Ajak Ki Saleh. Mereka diminta Ki Saleh untuk berbaris ke belakang sambil berpegangan tangan.
Heyaaaa ...
Ceplaaaash ...
Seolah terbang, Kopral Jono cs dapat melihat dengan jelas bagaimana 'terkulainya' Bos Jojo dan pengikutnya menghadapi asap yang semakin pekat.
Mereka tak bisa melewati asap itu. Padahal tidak ada pagar di dekat mereka. Ada di antaranya coba berdiri dan ingin keluar dari kepungan asap itu. Tapi tak seorang pun yang bisa.
"Toloooong ... Pediiih .... Pediiiih.!" Teriak mereka sambil menutup kedua mata karena pedih dan perih terkena asap.
Sementara yang lain jatuh pingsan, Bos Jojo dan pengawalnya mencoba bangkit. Dia meneriaki para pe ngikutnya untuk mundur. Tak usah memaksakan diri melewati gumpalan asap itu.
"Bangunkan mereka. Cepaaat!" Bahu membahu membangunkan teman yang terkulai pingsan. Ada yang dipapah, digendong dan dibopong bersama-sama.
Mereka akhirnya berhasil keluar dari kepungan asap. Meski untuk menemukan dan menangkap Kopral Jono cs mereka telah gagal. Karena tak mungkin terkejar lagi.