Ki Saleh juga setuju. Lebih diutamakan keselamatan.
"Saya lihat juga bangkai pesawatnya hanya sedikit. Selebihnya sudah menyemak," jelas Ki Saleh.
Mereka akhirnya memutuskan untuk mundur. Beberapa saat belum ada reaksi dari Bos Jojo dan para pengikutnya. Â Baru ada teriakan 'serang' setelah Kopral Jono satu kilometer di depan mereka.
Belantara seolah bergemuruh. Teriakan makhluk hutan itu, saking kencang dan ramainya, membuat pohon-pohon besar 'seolah' bergoyang.
Semak dilewati. Pepohonan dipanjati. Terpaksa bergelantungan, berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya agar lebih cepat dan mudah menangkap Kopral Jono cs.
"Kopral. Kita terkepung," teriak Kopral Anwar.
Di belakang mereka ada tebing curam, tapi tidak ada air. Di bawah tebing tampak pepohonan besar dan belantara.
"Terpaksa kita lawan mereka, Ki." Kata Kopral Jono. Musuh pantang dicari. Namun harus dilawan jika sudah di depan mata.
Tungguuu..." Ki Saleh mengambil beberapa helai tanaman hutan, lalu daunnya dia lemparkan ke atas.
Fleeeesh ...
Fleeeeesh ....