Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lantak (11-TAMAT): Hancur Berkeping-keping

21 April 2022   19:37 Diperbarui: 21 April 2022   19:43 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hancur berkeping-keping | Foto: Istockphoto.com

"Tante senang enggak berada di kapal ini?"

"Senanglah," kata Miss Nancy. "Kapalnya besar, enak dan nyaman lagi."

"Tante ... Tante ...!" Sahut si rambut panjang, "Main dong ke tempat kami."

"Memangnya tempat adik-adik dimana ya?" Tanya Sabrina.

"Nanti kami tunjukkan," jawab si pirang.

"Kami habiskan dulu mienya ya Tante ..." Kata si mata empat.

Lima menit kemudian, makan bersama mie ayam selesai, anak-anak belia yang sengaja diundang Miss Nancy dan Sabrina ini serentak berdiri. Bangkit dari tempat duduk mereka.

Si pirang mendekati  Sabrina, teman-temannya yang lain berada di samping kanan Miss Nancy.

"Ayo Tante. Ikut kami!" Ajak si pirang.

Tak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Miss Nancy dan Sabrina Muhsin mengikuti kemana sekelompok anak itu melangkah.

Rupanya mereka turun menuju ke ruangan mesin kapal. Tak cuma mesin, di sini juga ada tempat beristirahat dan kamar mandi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun