"Dululah kalian. Biar saya yang selesaikan masalah ini," jelas Ki Saleh.
Ki Saleh memejamkan matanya. Dia mengucap sesuatu dengan tasbih di tangannya.
"Aduh ... Panaaas!" Jerit si pirang.
Dari kepala pirang cs, yang kemudian berubah ujud menjadi nenek-nenek, keluar api yang membakar muka dan kedua tangan.
Jerit histeris, saking kencangnya jeritan itu, terdengar sampai ke telinga Mrs Sabrina dan Nancy yang sudah berada di dalam pesawat.
Ki Saleh bergerak mundur. Dia bergegas menuju lantai atas, mendekati tangga. Dengan satu kali lompatan dia sudah berada di tangga pesawat, disambut Kopral Jono.
Pesawat pun lepas landas ...
Jeeees ...
Jegraaam ...
Guaar ...
Guaaam ...